Sementara itu, data penjualan ritel AS mengalami penurunan 3,0% yang disesuaikan secara musiman bulan lalu. Hal ini karena cuaca buruk di bulan Februari.
Euro turun 0,2% menjadi USD1,1905. Pelemahan Euro dirugikan oleh ekspektasi pemulihan ekonomi yang lebih lambat di Eropa dibandingkan dengan Inggris dan Amerika Serikat.
Dolar turun 0,1% terhadap yen menjadi 108,97 menjelang pertemuan Bank of Japan. Gubernur bank sentral mengatakan pada hari Selasa bahwa penting untuk menjaga suku bunga jangka panjang "rendah secara stabil".
(Feby Novalius)