Jokowi Sebut Skill Peserta Kartu Prakerja Naik hingga 88%

Binti Mufarida, Jurnalis
Rabu 17 Maret 2021 14:09 WIB
Presiden Jokowi (Setkab)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan keterampilan para peserta program kartu prakerja meningkat hingga 88%. Di mana, jumlah peserta program kartu pra kerja lebih dari 5,6 juta orang.

Jokowi juga mengatakan bahwa yang ikut mendaftar kartu pra kerja saat lebih dari 55 juta orang, dan yang diterima hanya 5,6 juta.

 Baca juga: 10 Pelatihan Paling Laris di Prakerja, Content Creator Salah Satunya

“Disampaikan oleh Pak Menko Ekonomi (Airlangga Hartarto) bahwa yang mendaftar di kartu pra kerja ini ada kurang lebih 55 juta. Tetapi yang ikut 2020 5,6 juta. Dan tahun ini baru 1,8 juta orang. Artinya peminatnya sangat banyak sekali. Artinya apa? memang belum tertampung semuanya,” kata Jokowi dalam Pengarahan Presiden RI kepada Penerima Kartu Pra Kerja Tahun 2020-2021 secara virtual, Rabu (17/3/2021).

Jokowi mengatakan bahwa dalam program kartu pra kerja ada kurang lebih 1.700 pelatihan. “Dan ada kurang lebih 1.700 pelatihan, 1700 macam pelatihan yang disiapkan oleh 165 lembaga pelatihan. Jumlah yang banyak, kemudian peserta secara bebas dipersilahkan untuk memilih mana yang dipilih sesuai dengan minat dan mungkin talenta yang dimiliki,” katanya.

 Baca juga: Insentif Kartu Prakerja Banyak Dipakai Beli Makan hingga Token

Selain itu, Jokowi mengatakan dirinya juga menjadi pengusaha berawal dari mengikuti pelatihan-pelatihan. “Saya usaha dulu dari nol juga dimulai dari ikut pelatihan. Dulu seminggu tapi, tapi kan sekarang jamannya jaman digital seperti ini bapak ibu bisa belajar online itu bisa lebih mempercepat,” katanya.

Jokowi pun mengatakan bahwa laporan program pelatihan kartu pra kerja, 88% para peserta meningkat. “Dari survei yang ada 88% keterampilannya meningkat, ini yang kita harapkan.”

“Karena dalam zaman yang penuh dengan kompetisi seperti ini. Kalau keterampilan, skill kita perbaiki, perbaiki, perbaiki, hilang kita. Lho tahu-tahu kok kita kehilangan pekerjaan. Karena skillnya, yang lain memperbaiki skill, memperbaiki keterampilan dan kita tidak. Ini yang perlu saya ingatkan. Zamannya zaman yang kecepatan perubahan itu cepet banget sekarang ini,” tegas Jokowi.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya