6. Perawatan Tanaman Kopi Robusta
Penyulaman sebelum tanaman kopi berumur seminggu setelah tanam, lakukan penyulaman pada tanaman kopi yang tumbuh tidak normal atau mati dan ganti dengan tanaman kopi yang baru.
7. Penyiangan
Lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang ada di lahan.Penyiangan tersebut dapat dilakukan secara manual menggunakan koret atau yang lainnya atau bisa juga secara kimiawi dengan menggunakan herbisida.
8. Pembubunan
Pembubunan adalah menaikan tanah tepat disekitar tanaman kopi dengan tujuan untuk menggemburkan tanah. Pembubunan ini dilakukan bersamaan dengan penyiangan.
9. Pemupukan
Pemupukan pertama dilakukan pada saat tanaman berumur sekitar 2 bulan setelah tanam dengan menggunakan pupuk Urea, SP-36 dan KCl, dosis yang diberikan pada tanaman kopi diberikan berdasarkan umur tanaman kopi. Pemberian pupuk ini dilakukan dengan cara ditabur atau dibenamkan dengan membuat larikan.
Pemangkasan Pohon Pelindung Lakukan pemangkasan pada pohon pelindung apabila pohon pelindung sudah rimbun.
10. Pemangkasan Tanaman Kopi
Pemangkasan ini dilakukan setelah tanaman kopi memiliki sistem percabangan yang kuat dan telah berumur sekitar 4-5 tahun dengan ketinggian sekitar 1,8 cm – 250 cm. Tujuan pemangkasan ini yaitu untuk merangsang pertumbuhan cabang buah baru, pembentukan bunga dan membuang cabang yang tidak produktif atau cabang yang terserang hama penyakit.
Ada 3 pemangkasan yaitu pemangkasan bentuk, pemangkasan produksi, dan pemangkasan peremajaan.
11. Pemanenan Kopi Robusta
Kopi Robusta dapat dipanen setelah berumur sekitar 3-4 tahun tergantung varietas jenisnya. Siklus pemanenan kopi robusta dapat dilakukan setalah 8-9 bulan setelah pembungaan.
Dalam setahun dapat dilakukan pemanenan sebanyak dua kali secara bertahap dengan istilah musim buah selang yaitu pada bulan Februari hingga Maret dan musim buah besar pada April hingga September. Buah kopi yang dipanen yaitu buah yang sudah sudah masak berwarna merah.
(Feby Novalius)