Dolar AS Kembali Perkasa Ditopang Lonjakan Imbal Hasil Obligasi

Antara, Jurnalis
Jum'at 19 Maret 2021 07:35 WIB
Dolar AS (Foto: Shutterstock)
Share :

Terhadap yen, dolar naik 0,13 persen menjadi 108,98 yen.

Sebuah laporan Nikkei mengatakan bank sentral Jepang (BOJ) diperkirakan akan sedikit memperlebar kisaran implisit di mana ia memungkinkan suku bunga jangka panjang untuk bergerak di sekitar target 0 persen.

Di tempat lain, krona Norwegia mencapai level terkuatnya terhadap euro dalam 13 bulan - 10,0223 krona per euro - sebelum menghapus kenaikannya setelah bank sentral Norwegia mempertahankan suku bunga utamanya tidak berubah pada rekor terendah 0,0 persen pada Kamis (18/3/2021) dan menggeser panduan ke depan untuk memberi sinyal bahwa kenaikan suku bunga mungkin mengikuti pada paruh kedua tahun ini.

Euro terakhir naik 0,5 persen pada 10,1274 krona.

Sterling jatuh terhadap dolar ketika bank sentral Inggris (BoE) memperingatkan prospek pemulihan Inggris tetap tidak jelas, meredam beberapa spekulasi bank akan menandakan prospek yang lebih meyakinkan. Pound sterling turun 0,3 persen menjadi 1,3930 dolar AS.

Di pasar mata uang kripto, bitcoin turun 1,21 menjadi 58.188,21 dolar AS, setelah sebelumnya mencapai 60.000 dolar AS.

"Pembalikan harga dari 61.000 dolar AS... terjebak banyak long positions, yang kemudian dilikuidasi karena bitcoin tergelincir," kata Pankaj Balani, kepala eksekutif di platform derivatif kripto Delta Exchange.

“Langkah ini telah membuat takut para pedagang dan memicu aksi ambil untung tetapi tampaknya tidak lebih dari koreksi jangka pendek. Bitcoin tetap bullish dalam jangka waktu menengah hingga jangka panjang."

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya