BLT PKH Cair, Ibu Ini Ubah Modal Rp2 Juta Jadi Omzet Rp30 Juta

Tim Okezone, Jurnalis
Jum'at 19 Maret 2021 11:29 WIB
BLT (Foto: Okezone)
Share :

Suaminya yang berprofesi sebagai tukang batu dengan penghasilan tidak seberapa membuatnya terbuka untuk menerima ajakan pendamping untuk membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dengan 9 KPM dari dusun lain, mendirikan warung yang melayani kebutuhan sembako masyarakat pada umumnya, dan anggota PKH pada khususnya.

“Tadinya cuma (melayani) anggota PKH, cuman semakin kesini, kita bisa melayani masyarakat sekitar; masyarakat umum dan anggota PKH. Ini bisa untuk transaksi, ada e-transfer, ada tarik tunai, beli pulsa, pulsa listrik juga bisa,” terang ibu dua anak ini.

Meski sempat menemui sejumlah hambatan di awal perjalanan, Alfiyah mengatakan Pedamping terus menyakinkan anggota kelompoknya agar menjaga semangat mereka.

“Di awal lumayan terseok-seok juga dengan harga murah, ya keuntungannya sedikit, belum lagi persaingan dari warung lainnya, tapi Pendamping PKH selalu memotivasi kami,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengaku sempat tidak menerima atau merasakan hasil penjualan di tahun pertama warung berjalan lantaran hasilnya dikumpulkan untuk membangun warung secara fisik dan terpisah.

“Satu tahun pertama masih pinjem ruang tamu KPM, belum bangun warung ini disini. Awal keuntungan selama satu tahun, kita tidak menerima hasil, kita tidak bagi hasil, karena kita mau berusaha sendiri biar punya warung sendiri. Akhirnya, kita bikin warung ini, habisnya sekitar 7 juta,” akunya mengilas balik.

Pasca warung PKH ‘Sendang Biru’ memiliki bangunan sendiri dan saat ini berjalan hampir empat tahun, Alfiyah dan 9 anggota KPM dalam satu KUBE ini sudah merasakan langsung dampaknya terhadap perekonomian keluarga.

“Yaa, alhamdulillah, kita sudah bisa tambah penghasilan, walaupun cuma seberapa, kita bisa bantu perekonomian keluarga,” tandas Alfiyah.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya