Menko Airlangga: 2021 Jadi Momentum Pemulihan Ekonomi

, Jurnalis
Senin 22 Maret 2021 14:20 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)
Share :

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis 2021 akan menjadi momentum pemulihan ekonomi nasional karena terkendalinya penanganan sisi kesehatan dari pandemi COVID-19.

"Ekonomi Indonesia diproyeksikan kembali pulih di kisaran antara 4 - 5,5% pada tahun ini. Tahun lalu, ekonomi Indonesia mengalami kontraksi minus 2,07%. Angka itu lebih tinggi dari negara G20 dan kita di peringkat 4 di bawah China, Turki, dan Korea Selatan," katanya saat membuka diskusi daring bertajuk Reimagining The Future of Indonesia dilansir dari Antara, Senin (22/3/2021).

Baca Juga: Percepat Pemulihan Ekonomi, BI Tagih Bank Turunkan Suku Bunga Kredit

Airlangga menyampaikan situasi pandemi COVID-19 di Indonesia mulai membaik, terlihat dari angka persentase kasus aktif dan tingkat kesembuhan yang sudah lebih tinggi dari rata-rata global.

Berdasarkan data per 18 Maret 2021, persentase kasus aktif di Indonesia tercatat 9,13% sedangkan di tingkat global lebih tinggi sebesar 17,2%. Begitu juga dengan tingkat kesembuhan Indonesia yang mencapai 88,16%, lebih tinggi dibandingkan angka global sebesar 80,59%.

Baca Juga: Ekonomi Tahun Ini Diprediksi Membaik di Bulan Mei

Airlangga menyebut pemulihan ekonomi Indonesia pada 2021 didorong peningkatan konsumsi, investasi, dan ekspor yang sejalan dengan kelanjutan program pemulihan ekonomi nasional serta implementasi UU cipta kerja.

Program tersebut juga dibarengi dengan program vaksinasi dan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro yang diterapkan di 15 provinsi.

Kemudian untuk menjaga momentum pemulihan kesehatan dan ekonomi, lanjut dia, pemerintah telah menyiapkan beberapa langkah dalam penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional pada 2021.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya