“Pembangunan ekonomi yang belum menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Tingkat literasi masyarakat dalam hal mengakses sumber daya ekonomi, termasuk pengetahuan terhadap ekonomi dan keuangan syariah, masih rendah,” jelasnya.
Sementara itu, di faktor global, presepsi bahwa islam adalah agama konflik dan kekerasan masih ada. Selain itu, masih adanya upaya membenturkan keislaman dengan kebangsaan, keislaman dengan sains teknologi, serta keumatan dengan kemasyarakatan.
“Masih ada fenomena Islamofobia terutama di AS dan Eropa,” kata Ma’ruf.
(Fakhri Rezy)