JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memastikan bahwa APBN 2021 tepat sasaran dan efektif penyalurannya demi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19.
Namun, Sri Mulyani mengakui bahwa pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri. Dibutuhkan dukungan dari BI hingga OJK.
Baca Juga: Sri Mulyani Gerakkan 3 Mesin Pendorong Ekonomi Indonesia
"Kami bersama Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama, karena ini luar biasa bebannya, tidak mungkin kami lakukan sendiri," ucap Sri dalam diskusi virtual di Jakarta, Kamis(25/3/2021).
Untuk UMKM, dia mengatakan bahwa penempatan dana itu semua harus melalui sektor keuangan, di mana kesehatan perbankan menjadi hal penting.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Membaik? Begini Kata Sri Mulyani
Dalam hal ini, OJK mendukung melalui regulasinya agar program PEN bisa berjalan. Juga ada peran LPS untuk menjaga confidence masyarakat agar menempatkan dana di perbankan terjaga.
"Dengan kerjasama luar biasa ini, kita bisa menahan kontraksi tidak cukup dalam. Meski di kuartal II ini kita kontraksi 5,3%, ini sekarang kita akselerasi di 2021 sehingga kita bisa memberikan kesempatan kerja dan mengembalikan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.