“Kemudian juga khusus untuk skenario optimis kita lihat kalau misalkan vaksinasi dua kali kecepatannya dibandingkan dengan saat ini kita lihat bahwa rebound nya itu nanti akan lebih cepat,” jelasnya.
Sementara itu, skenario ketiga adalah pesimis di mana jika kecepatan penyuntikan vaksin dan efektifitasnya hanya 50% saja. Maka dengan asumsi seperti itu, proses pemulihan industri penerbangan ini akan jauh lebih lambat dibandingkan sebelumnya.
“Kemudian ini khusus untuk jika adanya pesimis artinya bahwa proses vaksin itu kecepatannya 50% dibandingkan dengan sekarang ini menyebabkan demand itu akan relatif lebih rendah dibandingkan dengan skenario moderat,” jelasnya.
(Fakhri Rezy)