Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 Akan Dibuka, Ini Alasannya

JAKARTA - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 17 dipastikan akan dibuka. Hal itu mengingat hingga kini ada sebanyak 35.809 peserta yang status kepesertaannya dicabut karena tak mengikuti pelatihan pertama.

Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tahutu mengatakan demi memenuhi target kuota peserta semester pertama 2021 sebanyak 2,4 juta orang, maka manajemen memustukan untuk membuka pendaftaran gelombang 17.

 Baca juga: Cleaning Service hingga Korban Dirumahkan Dapat Manfaat Kartu Prakerja, Begini Kisahnya

"Gelombang 17 akan dibuka untuk memulihkan kepesertaan yang dicabut, jadi bukan penambahan kuota," kata Louisa, Jumat (23/4/2021).

Dia mengaku akan membeberkan waktu pelaksanaan pendaftaran gelombang 17 ketika sudah melakukan rekonsiliasi data peserta.

 Baca juga: 35.809 Peserta Kartu Prakerja Sia-siakan BLT Rp3,5 Juta

"Jadwalnya setelah kami selesai melakukan rekonsiliasi data. Segera kami kabari," ujarnya.

Sebelumnya, sebanyak 35.809 peserta Kartu Prakerja yang sudah lolos pendaftaran dari gelombang 12 hingga 15 statusnya dicabut. Mereka 'dipecat' dari program tersebut karena tak membeli pelatihan daring selama 30 hari sejak dinyatakan lolos.

Tak hanya itu, mereka juga menyia-nyiakan kesempatan untuk mendapatkan Bantuan Lansung Tunai (BLT) sebesar RP3,5 juta.

(Fakhri Rezy)