JAKARTA – Konsep penjualan atau selling harus dilakukan pengusaha setelah memiliki landasan yang kuat dalam rancangan bisnisnya. Setelah tahu apa yang akan dijual dan target pasarnya, langkah selanjutnya adalah melakukan penjualan kepada target konsumennya tersebut.
Tentu saja, aktivitas penjualan butuh strategi dan pertimbangan yang matang. Pengusaha tidak boleh memaksakan konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Dikutip dari buku Strategi Andal dan Jitu Praktik Bisnis Nabi Muhammad karya Thorik Gunara dan Utus Hardiono Sudibyo, Selasa (27/4/2021), pengusaha harus mempertimbangkan need (kebutuhan), want (keinginan), dan budget (kemampuan daya beli) konsumen yang menjadi target pasar.
Baca Juga: Prinsip-Prinsip Berdagang yang Baik Sesuai Petunjuk Nabi Muhammad SAW
Dengan begitu, dia bisa meyakinkan konsumen bahwa produknya bisa memberikan solusi atas berbagai permasalahan konsumennya. Dalam berjualan, pengusaha harus melalui tiga tahapan, yaitu konsumen mempelajari terlebih dahulu produk yang ditawarkan, lalu konsumen melakukan pengenalan yaitu merasakan keunggulan atau manfaat produk, baru setelah itu terjadi proses transaksi.
Dalam berdagang, Nabi Muhammad selalu memberikan kemudahan dalam bertransaksi. Walaupun saat itu beliau berada dalam posisi sebagai price maker, beliau tidak dengan seenaknya menaikkan harga jual dari suatu barang.
Baca Juga: Kunci Sukses Promosi Ala Nabi Muhammad SAW, Menghindari Sumpah Berlebihan
Salah satu kisahnya saat Beliau melakukan transaksi dagang dengan menawarkan sebuah kain pelana dan sebuah bejana untuk tempat minum. Beliau bersabda, "Siapa yang ingin membeli kain pelana dan bejana air minum?" Seorang laki-laki menawarnya dengan satu dirham, dan Nabi Muhammad menanyakan apakah ada yang hendak menawar dengan harga yang lebih tinggi. Seorang lagi menawar dengan harga dua dirham, dan Nabi Muhammad pun menjualnya pada orang itu." (HR. Tirmidzi, Abu Dawud dan Ibnu Majah dan Anas).
Ada beberapa prinsip yang dilakukan Nabi Muhammad ketika melakukan transaksi dan mengatur tata cara berdagang yang baik, berikut ulasannya.