Menurut Fadhil, penurunan ekspor tersebut bukan karena adanya lockdown atau peningkatan kasus Covid-19 di India, melainkan ada tren penurunan permintaan.
"Kemudian harga juga cukup tinggi. Selain itu, ini yang mungkin harus dicermati adalah Malaysia itu mengambil alih posisi indonesia sebagai negara eksportir sawit ke India. Mereka memiliki skema pungutan ekspor yang lebih kecil yang lebih rendah dibandingkan Indonesia sehingga lebih kompetitif," tandasnya.
(Feby Novalius)