JAKARTA - Presiden Joko Widodoresmi melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi. Pelantikan dilakukan langsung di Istana Negara.
"Hari ini saya dilantik oleh bapak Presiden sebagai menteri Investasi merangkap Kepala BKPM. Ini adalah sebuah amanah dari bapak Presiden. Ini akan kita jalani dengan sepenuhnya," ujarnya Bahlil setelah dilantik di Istana Negara, Rabu (28/4/2021).
Baca Juga: Jadi Menteri Investasi, Bahlil Beri Hormat ke Presiden Jokowi
Dalam sambutannya sebagai Menteri investasi, dia mengatakan bahwa Kementerian Investasi akan menjadi key poin untuk mensinergikan investasi dari luar dan dalam negeri, baik pemerintah pusat maupun daerah agar menjadi satu pintu.
"Kita tahu bahwa 5 tahun kemarin Pemerintah telah membangun infrastruktur yang luar biasa dari Aceh sampai Papua. Fase kedua adalah peningkatan SDM dan peningkatan ekonomi. Investasi adalah pintu masuknya. Karena itu reform regulasi yang kita lakukan lewat UU Cipta Kerja, saya pikir ini merupakan tugas yang kita akan lakukan secara baik," terangnya.
Baca Juga: Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Investasi, Berikut Profilnya
Dia menjelaskan, bahwa arahan Presiden Jokowi tidak boleh menahan izin bagi yang ingin berinvestasi di tanah air. Sebab, jika menahan izin sama dengan menahan pertumbuhan ekonomi.
"Arahan Presiden kalau kita menahan izin orang atau investor itu sama juga menahan pertumbuhan ekonomi nasional, sama juga menahan lapangan pekerjaan, sama juga menahan sumber- sumber pendapatan negara," terangnya.