Indeks Dolar Menguat Ditopang Data Ekonomi AS

, Jurnalis
Sabtu 01 Mei 2021 07:19 WIB
Dolar AS (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
Share :

JAKARTA – Indeks dolar naik terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Dolar memperpanjang penguatan hari sebelumnya ditopang data positif pada pendapatan pribadi, pengeluaran serta manufaktur di Midwest AS, dengan pelaku pasar juga mengambil keuntungan dari posisi short dollar bulan ini.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang saingannya anjlok 2,1% untuk April, merupakan penurunan bulanan terbesar sejak Desember, dilansir dari Antara, Sabtu (1/5/2021).

Baca Juga: Usai Sentuh Level Terendah, Dolar Kembali Bangkit

Data AS minggu depan, yang mencakup data penggajian non-pertanian untuk April dan indeks utama manufaktur dan jasa-jasa AS, akan memperkuat ekspektasi pemulihan yang kuat dari pandemi oleh ekonomi terbesar di dunia itu.

"Putaran lain dari data yang berpotensi kuat di AS dapat menambah tekanan untuk mulai membahas tapering (pengurangan pembelian aset oleh bank sentral)," kata ING dalam catatan penelitian terbarunya.

"Dengan beberapa kemungkinan pelemahan baru dalam obligasi pemerintah sedang dalam perjalanan, dolar AS mungkin menemukan beberapa jeda terhadap imbal hasil rendah," bank menambahkan.

Baca Juga: Dolar AS Lesu Tertekan Sekeranjang Mata Uang Utama

Setelah pertemuan kebijakan Fed pada Rabu (28/4/2021), Ketua Fed Jerome Powell mengakui pertumbuhan ekonomi AS, tetapi mengatakan tidak ada cukup bukti "kemajuan substansial lebih lanjut" menuju pemulihan untuk menjamin perubahan pada pengaturan moneter yang sangat longgar.

Data Jumat (30/4/2021) menunjukkan rebound 4,2% dalam pengeluaran konsumen AS pada Maret, di tengah lonjakan pendapatan 21,1% karena rumah tangga menerima tambahan uang bantuan COVID-19 dari pemerintah, mendukung dolar.

Itu menyebabkan kenaikan 0,4% dalam indeks pengeluaran konsumsi pribadi inti (PCE), dibandingkan dengan kenaikan 0,3% pada bulan sebelumnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya