Ekonomi Domestik Dihidupkan Bakal Buat Indonesia Survive dari Covid-19

Antara, Jurnalis
Selasa 04 Mei 2021 22:07 WIB
Ekonomi RI (Shutterstock)
Share :

Hal tersebut disebabkan karena kelas menengah atas yang 82 persen berkontribusi terhadap konsumsi rumah tangga belum banyak melakukan aktivitas ekonomi. Sedangkan masyarakat golongan ke bawah masih sangat bergantung dengan berbagai program bantuan sosial yang diberikan pemerintah.

Kemudian sebanyak 2,9 juta orang kehilangan pekerjaan saat pandemi sehingga mereka tidak punya tambahan pendapatan untuk berbelanja.

“Inilah yang menjadi pekerjaan rumah bagi Indonesia karena 56 persen dari ekonomi kita adalah konsumsi. Jadi bagaimana kita bisa menggerakkan konsumsi kembali,” katanya.

Hendri Saparani mengatakan APBN sebagai domestik ekonomi, bisa menjadi kunci penyangga pertumbuhan ekonomi bila realisasinya lebih cepat dan didesain dengan tepat. Selain itu, diperlukan sejumlah terobosan kebijakan agar pertumbuhan ekonomi di kuartal II hingga IV bisa di atas 5 persen.

“Yang digelontorkan pemerintah (dana PEN) tidak sedikit, tetapi tidak diintegrasikan sehingga multiplier effectnya menjadi terbatas. Kalau kita lakukan beberapa terobosan kita akan mencapai di atas 5 persen seperti yang diharapkan pemerintah,” kata nya.

Adapun Presiden Joko Widodo meminta seluruh jajaran kabinet merealisasikan pertumbuhan ekonomi di level 7 persen pada kuartal II 2021, naik signifikan dibandingkan kuartal II 2020 yang minus 5,32 persen.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya