"Jadi daya beli kita itu masih rendah. Ini bahkan lebih lebih rendah dibandingkan kondisi sebelum Covid. Namun apabila kita lihat dulu sebelum Covid pada bulan Maret itu masih mencapai 2,62 bahkan hampir 3 begitu inflasi kita ini salah satu indikator mengukur daya beli," ungkap dia.
Sebelumnya, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia kuartal I 2021 minus 0,74% secara year on year (yoy). Sedangkan secara quartal per quartal (q to q) 0,96%. Indonesia pun masih resesi.
(Fakhri Rezy)