JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa peletakan batu pertama proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) atau hydropower di Kalimantan Utara akan dilakukan pada tahun ini.
"Jadi kita berharap groundbreaking bisa dilakukan tahun ini dan di situ ada 11 ribu megawatt yang akan bisa kita gunakan," ujar dia dalam webinar virtual ISEI-Kadin, Jumat (7/5/2021).
Baca Juga: Demi Masa Depan, RI Bangun Pembangkit Tenaga Air Raksasa
Dia juga menjelaskan bahwa, proyek PLTA ini nantinya akan menggunakan skema industri terintegrasi. Dan proyek hydropower yang memiliki kawasan industri terintegrasi ini akan menjadi yang terbesar di dunia.
Kemudian lanjut dia Presiden Jokowi sebelumnya juga telah mengatakan proyek bernama Indonesia Green Industrial Park seluas 12.500 hektare di Kalimantan Utara ini akan menjadi proyek percontohan net zero emission.
Baca Juga: Jokowi Akan Tinjau Progres Pembangunan PLTA Kayan
"Pak Presiden sudah umumkan kita akan memiliki integrated industry dengan berbasiskan hydropower di Kaltara dan ini satu integrated industry yang terbesar di dunia," ungkap dia.
Sebelumnya Pemerintah terus mengupayakan terwujudnya pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan serta mewujudkan emisi nol bersih.