Covid-19 Belum Usai, Prodia Cetak Laba Rp158,75 Miliar

, Jurnalis
Selasa 11 Mei 2021 14:29 WIB
Prodia bukukan laba (Foto: Okezone/Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Kinerja keuangan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) di kuartal pertama 2021 menunjukkan tren positif dengan perolehan laba bersih sebesar 356,4% menjadi Rp158,75 miliar. Margin laba bersih dan margin EBITDA masing-masing mengalami peningkatan menjadi sebesar 25,4% dan 36,8%.

”Pencapaian kinerja kuartal I/2021 menunjukkan posisi keuangan yang sehat dan struktur permodalan yang kuat sehingga memampukan kami untuk mengantisipasi ketidakpastian pasar, dan mengeksekusi strategi untuk pertumbuhan jangka panjang bagi bisnis Prodia,” kata Direktur Utama Prodia Widiahusada Dewi Muliaty seperti dikutip dari Harian Neraca, Selasa (11/5/2021).

Baca juga: Prodia Bukukan Laba Rp268,7 Miliar di Tengah Covid-19

Perseroan, lanjutnya, juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 59,8% menjadi Rp625,53 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp391,37 miliar.

Emiten laboratorium kesehatan ini fokus pada keunggulan operasional dan upaya menjaga pertumbuhan pendapatan dan laba.

PRDA juga terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar dapat terus meningkatkan produktivitas dan efisiensi proses kerja, meningkatkan layanan bagi pelanggan, dan mengakselerasi transformasi digital layanan kesehatan.

Perseroan menjelaskan, kenaikan pendapatan bersih pada kuartal I/2021 ditopang oleh kontribusi pendapatan dari masing-masing segmen pelanggan. Segmen pelanggan individu dan rujukan dokter menyumbang sebesar 67,6% kepada pendapatan perseroan.

Sedangkan, kontribusi segmen referensi pihak ketiga dan klien korporasi sebesar 32,4% terhadap pendapatan perseroan. Pendapatan tes esoterik juga mengalami pertumbuhan menjadi sebesar Rp252,69 miliar seiring dengan meningkatnya jumlah permintaan tes esoterik pada kuartal I/2021 menjadi sebanyak 516.711 tes.

Total aset perseroan pada kuartal I/2021 tercatat meningkat sekitar 7,6% menjadi Rp2,4 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Aset lancar menjadi Rp1,56 triliun dan aset non lancar menjadi Rp844,96 miliar. Sedangkan, total liabilitas meningkat sekitar 0,9% menjadi Rp 447,83 miliar pada kuartal I/2021.

Adapun liabilitas jangka pendek mencapai Rp220,71 miliar dan liabilitas jangka panjang menjadi Rp227,13 miliar. Total ekuitas naik menjadi sebesar Rp1,95 triliun dibandingkan dengan 2020 yang mencapai Rp1,79 triliun.

Dari sisi arus kas, perseroan berhasil mempertahankan arus kas bersih dari aktivitas operasi dalam posisi surplus di kuartal I/2021 menjadi sebesar Rp196,88 miliar atau meningkat sebesar 3,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020.

Peningkatan akun arus kas bersih dari aktivitas operasi ini terutamanya disebabkan oleh penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp629,64 miliar.

Dengan tingkat posisi kas dan setara kas sebesar Rp354,89 miliar, perseroan memiliki posisi keuangan yang solid untuk mendukung kesinambungan operasi dan pengembangan bisnis perseroan.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya