Kadin juga akan memberhentikan sementara vaksinasi gotong royong usai proses vaksinasi tahap tiga dilakukan. Pemberhentian itu karena pertimbangan supply vaksin dan proses evaluasi pelaksanaannya.
"Kalau targetnya dari pemerintah kalau untuk gotong royong itu 20 juta. Tapi, kita lihat sekarang itu tergantung pada supply vaksinnya. Makanya, kita akan setop setelah tahap tiga. Kita evaluasi kembali kapan vaksin akan datang lagi. Bagaimana prosesnya, itu kita harus menunggu dari pemerintah. Karena penyediaan vaksin ada di Bio Farma," katanya.
Holding BUMN Farmasi memang sudah menyediakan 500.000 dosis vaksin Sinopharm. Jumlah itu dikhususkan bagi pelaksanaan vaksinasi mandiri.
(Feby Novalius)