Dolar AS Melemah Dilanda Kekhawatiran Kebijakan The Fed soal Suku Bunga

Antara, Jurnalis
Rabu 19 Mei 2021 07:46 WIB
Dolar AS (Foto: Shutterstock)
Share :

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya terakhir turun 0,48 persen menjadi 89,747.

Kemajuan penanganan penyebaran vaksin COVID-19 dan pelonggaran langkah-langkah untuk menahan pandemi telah mengangkat mata uang berisiko tinggi yang paling diuntungkan dari kebangkitan ekonomi.

Euro menguat 0,63 persen menjadi 1,223 dolar AS, melewati level tertinggi sejak 25 Februari, dan dolar melemah 0,25 persen menjadi 108,89 yen Jepang.

Pound Inggris, didukung oleh pencabutan pembatasan COVID-19, melewati level 1,42 dolar AS untuk pertama kalinya sejak 24 Februari.

“Ini hari yang baik untuk pound,” kata Manimbo. “Bank sentral Inggris telah meningkatkan prospek ekonomi Inggris dan pound mulai menikmati hasilnya. Peluncuran vaksin yang kuat di Inggris telah mendorong pertumbuhan ke depan. "

Kenaikan harga minyak mendukung krona Norwegia dan membantu meningkatkan dolar Kanada ke level tertinggi enam tahun.

Bitcoin merosot 1,9 persen ke level terendah lebih dari tiga bulan, memperpanjang penurunannya setelah bos Tesla Inc Elon Musk mengurangi antusiasme untuk mata uang kripto selama akhir pekan. Ethereum mata uang digital saingannya naik 2,48 persen menjadi 3.363 dolar AS.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya