Sebelumnya juga Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan telah menemukan 21 juta data ganda penerima bansos. Dia mengatakan 21 juta data ganda itu akan dicabut).
Risma memastikan data penerima bansos saat ini sudah padan dengan data kependudukan atau Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sebab, hal ini telah berkoordinasi dengan Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)