Salah satu caranya adalah dengan pemerataan kesejahteraan dan kesempatan bagi penyandang disabilitas serta putra-putri Papua. Menurutnya, selain mmelakukan pengembangan sektor strategis di Papua, salah satu agenda transformasi dan tanggung jawab sosial BUMN di bidang human capital.
Dirinya ingin agar perusahaan BUMN ini bisa memberikan keberpihakan tidak hanya kepada talenta wanita dan millenial, melainkan juga kepada penyandang disabilitas serta talenta Papua. Salah satu bukti nyata yang sudah dilakukan adalah kini Kementerian BUMN sudah melakukan keberpihakan yang lebih tinggi di mana dua putra-putri Papua sekarang sudah menjadi direksi di perusahaan BUMN.
"Sosok-sosok ini menjadi wajah potensi besar talenta Papua, juga membuktikan kepada seluruh kalangan bahwa talenta Papua juga mampu menjadi pemimpin di perusahaan BUMN," kata Erick.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)