JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengembalikan sejumlah armada pesawat ke perusahaan penyewa atau lessor. Jika sebelumnya Garuda Indonesia mengoperasikan 142 armada, kini emiten pelat merah hanya akan mengoperasikan 53 pesawat saja.
Dikutip dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (11/6/2021), dari 142 armada sebanyak 136 pesawat dengan status sewa dan 6 pesawat Garuda Indonesia. Adapun jenis pesawat tersebut terdiri dari Boeing 777-300, Boeing 737-800, Boeing 737-8 Max, Airbus A330-200, Airbus A330-300, Airbus A330-900, CRJ1000 NextGen, dan ATR 72-600.
Baca Juga: Erick Thohir Buka Opsi Gaji Pilot Garuda Indonesia Dibayar Per Jam
"Adapun jumlah armada yang dioperasikan selama masa pandemi berkurang sehingga yang saat ini dioperasikan untuk mendukung operasional perusahaan ada pada kisaran 53 pesawat," tulis manajemen dalam Keterbukaan Informasi BEI.
Sebelumnya, pemegang saham mencatat hanya ada 50 pesawat Garuda Indonesia yang dioperasikan manajemen. Minimnya operasional maskapai penerbangan pelat merah disebabkan terbatasnya cash flow perusahaan.
Baca Juga: Pantas Rugi, Biaya Sewa Pesawat Garuda Indonesia Paling Mahal di Dunia
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo menyebut, ada sejumlah tindakan yang dilakukan pemegang saham saat ini. Misalnya penundaan pembayaran, pengembalian sejumlah armada kepada lessor.