JAKARTA - Harga minyak dunia naik mencapai tertinggi baru multi-tahun pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Harga minyak mencatat kenaikan mingguan ketiga berturut-turut di tengah membaiknya prospek permintaan di seluruh dunia ketika kenaikan tingkat vaksinasi COVID-19 membantu mencabut pembatasan pandemi.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus, terangkat 17 sen menjadi menetap di USD72,69 per barel, level penutupan tertinggi sejak Mei 2019. Untuk minggu ini, Brent menguat 1,0%, dilansir dari Antara, Sabtu (12/6/2021).
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun karena Aksi Ambil Untung
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juli bertambah 62 sen, menjadi ditutup pada USD70,91 per barel, menetap di level tertinggi sejak Oktober 2018. WTI bertambah 1,9% pada minggu ini.
"Permintaan kembali lebih cepat daripada pasokan dan kami akan membutuhkan lebih banyak pasokan untuk memenuhi permintaan itu," kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group di Chicago.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun Tipis ke USD71,31/Barel
Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan dalam laporan bulanannya bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, perlu meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan yang diperkirakan akan pulih ke tingkat pra-pandemi pada akhir 2022.
"OPEC+ perlu membuka keran untuk menjaga pasar minyak dunia dipasok secara memadai," kata pengawas energi yang berbasis di Paris.