3. Gunakan jasa pengiriman yang beragam
Kebiasaan saat ini calon pembeli ingin memiliki kebebasan dalam menentukan kapan barangnya tiba.
Berikan mereka kemudahan untuk menggunakan jasa pengiriman yang disukai dengan anggaran biaya kurir masing-masing. Terkadang, ada calon pembeli yang akhirnya membatalkan pesanan karena tidak tersedia layanan instan, padahal barang dibutuhkan secepatnya.
Contoh kasus dia sendiri adalah pembeli yang maunya barang cepat sampai. "Gpp ga bebas ongkir, asalkan ada jasa ekspres," tulisnya.
4. Gunakan gambar produk dengan kata kunci
Selain foto yang menarik, bantu calon pembeli untuk paham bagaimana menggunakan produk yang kamu jual.
Misal kamu jualan wadah ukuran 20x20 cm.
Jika kata kunci tertulis "baskom 20x20" maka produk kamu akan tenggelam diantara ratusan pilihan lain.
"Tapi, saat kata kunci yang digunakan adalah 'Baskom 20x20 bisa untuk bak pasir kucing maka dijamin para pemilik Anak Bulu akan kumpul," himbaunya.
Hasilnya ini dapat memperluas calon pembeli dari mulai yang hobi masak, ibu rumah tangga yang men cari baskom untuk mencuci, dan bahkan pencinta hewan peliharaan.
5. Aktif di toko online
Kunci sukses berjualan di marketplace tentu saja mau aktif. Tanggapi setiap pesan masuk dari calon pembeli dengan sopan, ramah, dan responsif.
Meskipun terkadang calon pembeli hanya bertanya, namun admin toko online harus tetap ramah dan sopan. "Makanya pilihlah admin yang jauh dari fenomena PMS ya bund," tambahnya.
Kemudian faktor kecepatan membalas pesan yang masuk akan membuat dampak besar pada penjualan di toko online. "Apalagi saat barang yang dijual juga tersedia di toko online lain, wajar saja kan calon pembeli akan lebih suka dengan admin yang cepat tanggap?," tutupnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)