Sementara itu, Piter mengatakan, jika lonjakan kasus positif Covid-19 saat ini berlangsung lebih lama, tentunya kondisi tersebut akan mengancam lebih besar pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Apabila second wave ini berlangsung lebih lama dan mendorong pemerintah terus melakukan penebalan PPKM, dampaknya mengkoreksi pertumbuhan akan lebih besar,” kata dia.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi ekonomi kuartal II-2021 berkisar di 7,1% hingga 8,3%. Akan tetapi, angka tersebut dapat berubah seiring melonjaknya kasus positif Covid-19 setiap harinya.
(Feby Novalius)