Harga Vaksin Covid-19 Rp879.140, Kimia Farma: Tak Ada Komersialisasi

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Minggu 11 Juli 2021 18:43 WIB
Kimia Farma Jawab Tudingan Komersialisasi Vaksin Covid. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - PT Kimia Farma Tbk menjawab tudingan adanya komersialisasi vaksin Covid-19, setelah perseroan ditugasi melaksanakan vaksinasi gotong royong individu. Vaksinasi gotong royong untuk masyarakat umum pun dimulai pada Senin 12 Juli 2021.

Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro mengatakan, program herd immunity menjadi bagian pihaknya hanya menjalankan tugas dari pemerintah untuk mempercepat vaksinasi nasional.

Dasar hukum dari program tersebut adalah Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021. Di mana disebutkan perihal perluasan program vaksinasi gotong royong demi mempercepat herd immunity, terutama di daerah yang menjalankan PPKM Darurat.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Berbayar Bisa untuk Perusahaan Swasta tapi...

"Pada prinsipnya kita mendukung program pemerintah, tidak ada untuk komersialisasi dan seterusnya, semuanya terbuka dari komponen harga dan sudah dilakukan review lembaga independen," ujar dia dalam konferensi pers, Minggu (11/7/2021)

Ganti pun menuturkan, vaksin yang digunakan nantinya berbeda dengan merk vaksin dalam vaksinasi pemerintah. Artinya, yang digunakan adalah vaksinator Shinoparm. Saat ini jumlah vaksin asal produsen China itu masih tersedia sebanyak 500.000 dosis.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Berbayar, Kimia Farma Siapkan 42 Ribu Dosis

Rencananya, melalui PT Bio Farma (Persero), pemerintah akan menambahkan jumlah vaksin. Meski begitu, saat ini manajemen belum dapat memastikan jumlahnya pengadaannya.

Dia pun menjamin bahwa vaksin yang akan digunakan nantinya memiliki kualitas yang sama dengan vaksin gratis yang diberikan pemerintah kepada masyarakat Indonesia.

"Vaksin yang digunakan itu sama. Vaksin Sinopharm yang digunakan untuk VGR Individu ini tidak ada perbedaan. Kedua, terkait dgn teknis pelaksanaan vaksinasi itu sudah mengacu pada protokol vaksinasi dan tata laksana program vaksinasi di Indonesia," kata diam

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya