Bahkan beberapa pelanggannya kerap kali membagikan testimoni dan memberikan nomornya ke orang lain yang bertanya hasil kreasinya itu. Kini pelanggannya hampir merata mulai dari para aparatur sipil negara (ASN) hingga masyarakat biasa rutin membeli kue unik kreasinya
"Sering itu langganan info ke temannya, jadi dari ke teman mulut ke mulut akhirnya dikasih nomor saya. Tambah banyak yang tertarik juga. Dari customer saya juga beberapa ngasih testimoni dadar gulung saya nggak gampang basi," ungkapnya.
Perempuan yang merintis usaha kue kering sejak tahun 2014 ini pun mendapat tawaran kerjasama dengan minimarket terkemuka. Di mana ia harus menyediakan 50 biji dadar gulung yang dijual di 20 minimarket Indomaret di seluruh Bojonegoro Kota.
"Tahun 2019 ikut seleksi jajan tradisional di Indomaret. Alhamdulillah lolos seleksi karena katanya dadar gulung polkadot itu unik, warna-warni dan menggugah selera,” tutur perempuan kelahiran 1988 itu.
Selain itu, kini setiap hari usaha rumahan miliknya juga kian laris manis. Setiap harinya ia membuat dadar gulung pulkadot sebanyak 100 biji. Jumlah itu belum termasuk pesanan yang kadang datang dan kue - kue basah dan kering lainnya.
"Kalau nggak ada orderan hajatan atau syukuran ya minimal 100 biji. (Kalau di Indomaret) sistem putus, saya kirim per biji ada 50 totalnya, habis nggak habis urusannya Indomaret," tuturnya.
Satu dadar gulung pulkadotnya dijual dengan harga cukup terjangkau, bila konsumen membeli eceran per biji di dirinya, dibanderol Rp 1.500 per bijinya. Ia juga memproduksi dadar gulung biasa dengan harga Rp 1.300 per bijinya.
Namun khusus untuk dadar gulung pulkadot, ia menyediakan kemasan praktis satu kardus dengan isi 10 yang dibanderol harga Rp 15 ribu satu kotak, sudah termasuk ongkos kirimnya ke seluruh Kecamatan Bojonegoro Kota, dengan penjualan secara online memanfaatkan teknologi.
"Kalau sudah masuk Indomaret harganya Rp 2.500 - 3.000 per bijinya. Saya jualnya online, kalau pesan satu dus saya jual Rp 15 ribu, sudah termasuk ongkos kirimnya ke dalam kota," jelasnya.
Banyaknya pesanan membuat ia kerap kali kesulitan memenuhi. Selain karena faktor ketiadaan tenaga yang membantu, bahan baku dadar gulung pulkadot terkadang juga harus beli dengan jumlah terbatas. "Kalau bahan tidak ada kendala, yang agak susah didapat itu santan kara cairnya, sempat kosong, dibatasi pembeliannya maksimal 5 pcs. Padahal membutuhkan santan cair minimal 5 pcs," tuturnya.
"Bahan lain aman, gula yang sempat naik itu masih bisa saya atur sendiri takaran manisnya. Kalau tepung 25 kilogram satu sak untuk dua minggu, gula pasir biasa, telur, santan kara, pakai santan cair karena takarannya lebih praktis," pungkasnya.
(Feby Novalius)