JAKARTA – Emiten pengelola rumah sakit Siloam, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) berhasil membukukan laba bersih pada kuartal II-2021 melonjak 202% year on year (YoY) menjadi Rp152 miliar, dibandingkan periode sama tahun lalu dengan rugi bersih Rp 149 miliar.
Presiden Direktur Siloam International Hospitals, Darjoto Setyawan mengatakan, kenaikan laba kuartal II-2021 didorong oleh lonjakan pendapatan mencapai 78% menjadi Rp 1,90 triliun, dibandingkan periode sebelumnya Rp 1,07 triliun. Sementara marjin laba bersih perseroan juga meningkat menjadi 8%, dibandingkan posisi negatif 13,9%.
“Peningkatan tersebut menjadikan total laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sepanjang semester I-2021 melesat menjadi Rp 291,53 miliar, dibandingkan rugi bersih periode sama tahun lalu Rp 130,04 miliar,”ujarnya, seperti dikutip Harian Neraca, Jumat (30/7/2021).
Baca Juga: Vale Indonesia Raih Pendapatan USD414,94 Juta di Semester I-2021
Selain itu, lanjutnya, perseroan catatkan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau earning before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) juga tumbuh 487% menjadi Rp478 miliar, dibandingkan kuartal II-2020 sebanyak Rp 82 miliar. Peningkata tersebut membuat margin EBITDA Siloan meningkat menjadi 25,2%, dibandingkan sebelumnya 7,6%.
Disampaikan Darjoto, Siloam memiliki peran yang signifikan dalam penanganan Covid-19. Sepanjang tahun 2021, anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) tersebut, telah menggelar tes PCR sebanyak 500.000 dan 2,6 juta tes serologi, dan vaksinasi Covid-19 terhadap 160.000 orang. Perseroan juga telah mengalokasikan sebanyaak 661 tempat tidur untuk penanganan Covid-19 dan penanganan terhadap lebih dari 24.000 pasien Covid-19.
Baca Juga: Ada PPKM, Pendapatan Puradelta Malah Naik Tajam 129,53%
“Siloam memiliki infrastruktur yang kuat di seluruh wilayah secara luas sebagai bagian dari penanganan pandemi Covid-19. Kami akan siap bersama-sama pemerintah, komunitas bisnis, segenap karyawan dan seluruh rakyat Indonesia untuk melawan pandemi ini,” ungkapnya.