Di sisi lain, piutang yang dikelola perusahaan masih tercatat menurun sebesar 18,1% y/y menjadi Rp41,3 triliun pada semester I/2021 yang disebabkan rundown portfolio yang lebih tinggi. Hingga saat ini, perusahaan terus memberikan restrukturisai kepada nasabah yang terdampak Covid-19. Per Juni 2021, jumlah nasabah yang pinjamannya telah direstrukturisasi sebanyak 831 ribu kontrak atau sekitar Rp19 triliun yang mewakili sekitar 36% dari piutang yang dikelola per Februari 2020.
Saat ini, lebih dari 80% dari pinjamanan nasabah yang telah direstrukturisasi telah mulai membayar kewajiban cicilannya.
(Dani Jumadil Akhir)