Kekayaan Ma Huateng Lenyap Rp46 Triliun dalam Sehari Gegara Artikel Game Online

Aditya Pratama, Jurnalis
Rabu 04 Agustus 2021 11:39 WIB
CEO Tencent Ma Huateng (Foto: Quartz)
Share :

Adapun pendiri NetEase William Lei Ding kehilangan 2,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp33 triliun. Sedangkan salah satu pendiri Tencent lainnya, Zhang Zhidong, kekayaannya turun 1,1 miliar dolar AS atau Rp15,8 triliun.

Kepala penelitian di DZT Research yang berbasis di Singapura Ke Yan mengatakan, aksi jual pada saham-saham video game mencerminkan kekhawatiran investor yang meningkat atas sikap regulator China yang mengambil tindakan keras terhadap perusahaan game.

"Kata-kata editorial Xinhua sangat negatif dan pasar benar-benar khawatir atas tindakan tersebut," kata Ke.

Setelah artikel itu terbit, Tencent menyoroti upayanya untuk melindungi anak di bawah umur. Dalam sebuah postingan di akun WeChat resminya, perusahaan menyatakan telah mengurangi jam bermain game maksimum pengguna di bawah umur pada hari kerja dari 1,5 jam menjadi 1 jam per hari, melarang siswa sekolah dasar melakukan pembelian game online, dan menerapkan langkah-langkah yang lebih ketat untuk mencegah anak di bawah umur menggunakan akun game orang dewasa.

Menurut DZT, pembelian game online oleh pengguna di bawah umur menyumbang kurang dari 15 persen terhadap industri game seluler China.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya