Diminati Dunia, Bisnis Minyak Atsiri Raup Cuan selama Pandemi

Antara, Jurnalis
Sabtu 07 Agustus 2021 08:51 WIB
Minyak atsiri diminati pasar ekspor (Foto: Antara)
Share :

Berdasarkan kajian yang dihasilkan oleh Indonesia Eximbank Institute, CAGR nilai ekspor Indonesia selama periode 2016-2020 ke lima negara tujuan utama antara lain ke India naik 10,73% per tahun, ke Amerika Serikat naik 4,79% per tahun, ke Perancis naik 2,38% per tahun, dan ke China naik 5,72% per tahun. Sementara ekspor ke Singapura menunjukkan tren penurunan tipis selama lima tahun terakhir di level minus 0,35% per tahun.

Pada 2020 lalu, Indonesia memiliki 189 eksportir minyak atsiri yang tersebar di seluruh provinsi. Jawa Barat merupakan provinsi penyumbang ekspor minyak atsiri terbesar dengan nilai USD68,92 juta (setara 31,9% total ekspor minyak atsiri Indonesia), diikuti oleh Jawa Tengah sebesar USD36,61 juta (17%) dan Sumatera Utara sebesar USD33,24 juta (15,4%).

Dari sisi sebaran eksportir, DKI Jakarta memiliki eksportir produk minyak atsiri paling banyak di Indonesia dengan 48 eksportir di 2020, diikuti oleh Jawa Barat (29 eksportir) dan Jawa Timur (24 eksportir).

Di tahun 2020 minat masyarakat terhadap produk minyak atsiri secara global menunjukkan peningkatan cukup tinggi, khususnya di Eropa seperti Prancis, Polandia, Irlandia, Belgia, Spanyol dan Belanda. Menurut Agus, fakta tersebut tentu menjadi angin segar bagi ekspor Indonesia. Momentum baik komoditas minyak atsiri sebagai bahan penyusun aromaterapi pun seharusnya dapat dipertahankan.

"Selain bahan mentah, para eksportir juga perlu meningkatkan nilai tambah minyak atsiri sehingga nilai ekspornya juga turut terdongkrak," ujar Agus.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya