Ritel Tumbang, Hypermart Tutup

Agregasi Solopos, Jurnalis
Selasa 10 Agustus 2021 08:16 WIB
Hypermart tutup gerai (Foto: Solopos)
Share :

JAKARTA - Industri ritel tumbang di tengah pandemi covid-19. Swalayan Hypermart resmi menutup gerainya di Solo Grand Mall (SGM) sejak kemarin. Sebelumnya, kabar bakal tutupnya supermarket ini beredar luas di sejumlah akun Instagram informasi seputar Solo sejak Selasa (3/8/2021) malam WIB.

Kabar tersebut bertuliskan, “sampai jumpa, terima kasih telah berbelanja di toko kami 9 Agustus 2021 toko kami akan ditutup untuk umum. Hypermart Solo Square & Hartono Solo siap membantu memenuhi kebutuhan harian anda”.

Baca Juga: Skenario Pengusaha Ritel jika PPKM Level 4 Diperpanjang, Pekerja Dirumahkan hingga PHK

Dilansir dari Solopos, Selasa (10/8/2021), Hypermart yang terletak basement SGM sudah tutup. Hal ini terlihat dari rolling door yang membentang dari pintu masuk dekat dengan lift sampai area kasir dalam keadaan tertutup. Meskipun demikian, dari celah rolling door yang transparan, tampak barang-barang di dalam toko sebagian besar masih tertata.

Sebelumnya, pada Rabu (4/8/2021), sejumlah barang di Hypermart SGM mulai dikemas ke dalam kardus-kardus. Barang-barang yang telah dikemas seperti di bagian elektronik dan beberapa makanan/minuman. Hypermart masuk dalam sektor esensial yang diperbolehkan buka pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlaku sejak 3 Juli 2021.

Baca Juga: Kurangi Beban Ritel, Pemerintah Bebaskan Pajak Sewa Bangunan

Selain diperkenankan beroperasi secara offline, Hypermart juga melayani penjualan secara online melalui Chat and Shop dan aplikasi Grab Mart.

Habis Masa Kontrak

Public Relations SGM, Ni Wayan Ratrina, mengatakan Hypermart di SGM tutup per Senin (9/8/2021). Menurutnya, Hypermart menutup gerainya karena habis masa sewa dan tidak diperpanjang.

“Semoga PPKM tidak diperpanjang agar brand baru bisa masuk sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Semoga Hypermart makin sukses dan SGM juga bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” kata dia.

Wanita yang akrab disapa Ina ini menambahkan Hypermart menjadi anchor tenant pertama yang buka berbarengan dengan berdirinya SGM pada 3 Desember 2004 silam. Hengkangnya Hypermart dari SGM menjadi kehilangan besar bagi manajemen lantaran kerja sama apik yang terbangun selama lebih dari 16 tahun.

“Banyak yang direct message [DM] ke Instagram mal atau pun chat personal menanyakan mengenai Hypermart. Kami ya bilang tutup,” papar dia.

Salah satu pengunjung, Mika, mengaku sedih mengetahui tutupnya Hypermart SGM. Ia langganan belanja kebutuhan sehari-hari di sini.

“Biasanya saya nongkrong di SGM, jadi sekalian belanja kebutuhan rumah. Semoga pandemi segera berakhir sehingga tidak ada supermarket yang tutup lagi. Kasihan karyawannya,” jelas dia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya