Peluang Bisnis Tahu Bacem

Hafid Fuad, Jurnalis
Selasa 10 Agustus 2021 10:33 WIB
Peluang Bisnis Tahu Bacem. (Foto: Okezone.com/Instagram Susan_Gracia)
Share :

JAKARTA - Peluang bisnis tahu bacem menjanjikan di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, olahan makanan dari bahan tahu ini bisa dikonsumsi sehari-hari.

Terlebih bagi orang Jawa, menu bacem sangat dekat bagi mereka. Rata-rata warung makan menjual tahu bacem. Tahu bacem sudah sangat akrab menjadi lauk pendamping menu khas Jawa seperti sayur lodeh, pecel, gudeg, sop, dan lainnya.

Tahu bacem disukai mulai sejak usia anak – anak hingga yang dewasa. Karena begitu populer maka banyak masyarakat yang mengembangkannya menjadi peluang usaha.

Bagi yang saat ini memiliki rencana menjalankan usaha sebaiknya pertimbangkan usaha tahu bacem. Karena membuat tahu bacem ini sangat mudah dan menguntungkan.

Baca Juga: Mulai Untung, Pedagang Harap Pelonggaran Dine In Jadi 50% dari Kapasitas

Salah satu yang melakukannya adalah Ina Sugiharti, pemilik brand Gudeg Japaru di Jatipadang. Dirinya mengaku sudah 40 tahun melakoni bisnis masak-masak alias katering ini. Kini dia membuka katering untuk melayani pangsa pasar rumah tangga, perkawinan, ataupun pegawai kantor.

Dia tidak lagi menjalankan bisnis sebesar dulu yang menerima segala macam pesanan untuk acara gedung. Bila dulu dirinya bisa memperkerjakan 20 pegawai dalam satu acara, kini sudah berganti jadi yang minimalis.

Kateringnya kini hanya melayani pesanan online dan bisa dikerjakan dari rumah tanpa banyak pegawai. Pegawainya yang hanya tiga orang, dengan dua pegawai tetap dan seorang admin. Pesanan yang ditunggunya seputar acara rumahan khususnya akad nikah di rumah.

Menu andalannya kini berjualan kini gudeg dan pendukungnya seperti buntil, tahu tempe bacem, nasi kebuli, hingga risoles. Walaupun pandemi tapi dia mengatakan pesanan yang masuk lumayan setiap harinya. Khusus tahu bacem juga lumayan bagus dengan kisaran 70-100 tahu bacem yang dipesan setiap hari.

Karena dirinya menawarkan tahu bacem dengan pilihan bersama tempe bacem ataupun khusus tahu bacem. Pesanan ramai ini menurutnya berasal dari kenalan lama yang selalu rutin pesan.

Baca Juga: Perubahan Model Bisnis di Tengah Covid-19, Cermati Sebelum Merintis Usaha

Stabilnya jumlah pesanan disebutnya berkat kualitas masakan tahu bacem yang terus dijaganya. Tahu bacemnya betul-betul direbus selama 5-6 jam demi menghasilkan rasa terbaik. Bahan baku tahu dibelinya khusus dari penyuplai khusus untuk tahu bacem di Pasar Minggu.

Kualitas tahu bacem yang dijaganya memiliki karakter padat dengan ciri khas kenyal, gurih, dan legit. Dia bahkan juga menyesuaikan soal rasa dengan lidah warga Jakarta. Tujuannya agar tidak terlalu manis tapi tetap dapat sensasi kuliner Jogja.

Sebagai persiapan dirinya mengolah tahu bacem setiap Minggu dan dijadikan untuk stok di kulkas dengan kuantitas 400-500 tahu setiap Minggu.

Dengan segala pengalamannya tersebut dia pun memberikan tips-tips mengolah tahu bacem yang enak;

1. Pemilihan tahu harus bagus artinya padat dan tidak mudah pecah. Tahu harus baru atau akrab disebut tahu Cina. Tahu direbus dengan gula merah sebelum nantinya akan berubah jadi coklat gelap.

2. Air kelapa penting untuk merebus tahu. Nantinya rasa tahu nanti akan gurih dan manis. Direbus 5-6 jam sampai air habis. Kelapa yang dipilih muda atau bisa juga yang bisa.

3. Masaklah dengan api kecil dan jangan sampai gosong. Karena itu tahu bacem membutuhkan perhatian yang lebih. Memasaknya cukup menggunakan panci biasa.

4. Setelah beberapa saat, lalu dinginkan supaya tahu tidak pecah saat diangkat satu-satu.

5. Setelah goreng tahu, lalu disimpan di kulkas dan ditata. Bila ada pesanan, tahu dari kulkas dikeluarkan lalu dikukus lagi sekitar 15-20 menit. Harapannya tahu bacem bisa sampai di tangan konsumen masih hangat. Stok tahu disarankan hanya seminggu atau tidak bisa berlama-lama. Jangan simpan tahu di freezer karena bisa beku.

6. Resep tahu bacem disebutnya sama dari dulu sampai sekarang. Tapi masing-masing pembuat tahu bacem punya cita rasa sendiri. Beda koki tentu beda rasa. 

7. Dia mengingatkan agar penjual tahu bacem harus tetap menjaga kualitas mutu produk. Jadi walaupun kondisi tidak terlalu bagus sebaiknya jangan diturunkan kualitasnya. Walaupun risikonya pelanggan sepi. Dia sendiri mengalami stok yang berkurang 50%. Kini sudah lebih baik karena berjualan dengan online daripada buka restoran yang beresiko saat ini.

8. Bagi yang baru mulai berusaha dia menyarankan untuk harus tekun dan sabar. Karena segala usaha yang merintis perlu jerih payah. Selalu ada risiko kadang tidak habis kadang harus dibuang kalau kadaluarsa. Ini semua demi menjaga kualitas tahu bacem. Namun ada banyak pengusaha baru yang tidak tahan menghadapi situasi berat.

9. Terakhir dia juga mengingatkan modal berbisnis tahu bacem juga tidak terlalu besar. Bahkan hanya dengan modal Rp50 Ribu juga sudah bisa mulai berbisnis tahu bacem. Harga tahu murah sudah bisa mendapatkan 10 tahu, lalu dipotong menjadi 40 potong. Kemudian ditambah air kelapa dan lainnya. Tahu yang dijual seharga 4 ribu tergantung daya beli masyarakat di sekitar lokasi.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya