SKK Migas Memastikan Besaran Cadangan Hidrokarbon di Sumur Eksplorasi West Penyu

Tim Okezone, Jurnalis
Sabtu 14 Agustus 2021 09:45 WIB
Eksplorasi di Sumur West Penyu. (Foto: Okezone.com/SKK Migas)
Share :

JAKARTA -  Pertamina EP menemukan cadangan hidrokarbon saat pengeboran sumur eksplorasi West Penyu (WPY)-001, di Desa Samalore, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Dengan adanya temuan tersebut, success ratio pengeboran sumur eksplorasi konvensional Indonesia 2021 sebesar 75% yaitu dari aktifitas 8 sumur pengeboran eksplorasi yang telah meyelesaikan sampai kedalaman akhir dengan status 6 sumur discovery dan 2 sumur dry.

Baca Juga: SKK Migas dan KKKS Ajak Perusahaan Dalam Negeri Terlibat di Industri Hulu Migas

“Setelah proses ini, KKKS akan melakukan evaluasi data hasil lapangan untuk memastikan besaran cadangan di kawasan tersebut. Untuk mendapatkan data yang lebih pasti, kami juga mengusulkan agar data dievaluasi berdasarkan data Seismik 3D Pesut Mas yang diakuisisi pada tahun 2019 dan diusulkan untuk mengkonfirmasi keberadaan hidrokarbon pada batugamping Formasi Minahaki berumur Miosen Tengah,” kata Kepala Divisi Pemboran SKK Migas, Surya Widyantoro di Jakarta, Sabtu, (14/8/2021).

Tanggal 14 Mei 2021, Sumur WPY-001 mulai dibor dengan trayek bor miring (directional) dari lokasi Sumur Penyu-001 (yang dibor tahun 2017) ke arah barat laut menuju titik target dengan rencana kedalaman akhir pada 2.390 meter di bawah permukaan tanah (Measure Depth).

Baca Juga: 7 Proyek Migas Produksi, Nilai Investasi Capai Rp20,9 Triliun

Proses pemboran dilaksanakan selama 62 hari. Pada tanggal 10 Juli 2021 sumur WPY-001 mencapai titik kedalaman akhir 2.420 meter. Setelah dilakukan evaluasi petrofisika oleh Pertamina EP, lebih lanjut diusulkan 2 interval Uji Kandung Lapisan (UKL) dengan hasil sebagai berikut :

1.     UKL#1 pada kedalaman 2.315 – 2.324 meter pada lapisan batugamping Formasi Minahaki, dengan hasil uji alir sebesar 5.5 mmscfd (gas) & 72 bcpd (kondensat), dan;

2.     UKL#2 pada kedalaman 744 – 747 meter pada lapisan batugamping M52, Formasi Kintom, dengan hasil uji alir sebesar 5.21 mmscfd (gas) & 12 bcpd (kondensat).

Saat ini Sumur WPY-001 sedang mempersiapkan proses penutupan sumur dan diperkirakan rig pemboran akan meninggalkan lokasi pada tanggal 17 Agustus 2021 dan selanjutnya akan dilakukan evaluasi perhitungan sumberdaya berdasarkan hasil pemboran yang dilakukan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya