Menteri PUPR juga menambahkan bahwa tugas Kementerian PUPR bersama para stakeholder perumahan adalah untuk menyediakan rumah yang terjangkau bagi rakyat.
"Kami sebagai pemegang kebijakan di sektor perumahan telah menyediakan fasilitas bantuan pembiayaan perumahan melalui beberapa model, seperti FLPP yang pada tahun ini sampai sekarang telah merealisasikan program-programnya dan Bahkan adanya permintaan tambahan kuota dari bank BTN pada Kuartal III. Ini semua menunjukkan tingginya terhadap permintaan perumahan bersubsidi khususnya," kata Menteri Basuki.
Menteri PUPR menyampaikan bahwa selain FLPP juga telah dialokasikan bantuan pembiayaan perumahan lainnya seperti Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)