JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menilai serapan pekerja dari penyelenggaraan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) mencapai 1,5-2 juta tenaga kerja. Di mana saat ini nasabah Mekaar mencapai 10,8 juta orang.
Ke depannya, pemegang saham menargetkan perseroan mampu menambah jumlah nasabah hingga 20 juta orang. Dengan begitu, jumlah serapan tenaga kerja baru bisa mancapai 3-4 juta orang.
PNM Mekaar merupakan layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro, baik yang ingin memulai usaha maupun mengembangkan usahanya.
Baca Juga: PNM Jadi Perusahaan Pembiayaan Mikro Terbesar Dunia
"Ultra mikro di PNM itu menjadi hal-hal yang akan kita push kedepannya. kalau sekarang 10,8 juta, kalau bisa ke depan sampai 20 juta," ujar Erick, dikutip Jumat (27/8/2021).
Erick Thohir memastikan program perusahaan pelat merah harus mampu menyerap tenaga kerja baru. Sejumlah skema pun ditempuh, salah satunya menggandeng pelaku UMKM.
Baca Juga: Jokowi Pamer Kemudahan Izin Usaha di Depan 100 Ekonom
BUMN tidak bisa berdiri sendiri untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Karenanya, perseroan harus menempuh jalur kerja dengan pihak lain melalui penawaran program yang berdampak langsung bagi penyerapan tenaga kerja.
"BUMN ini tak mungkin sendiri dalam pembukaan lapangan kerja, makannya kita sekarang fokus pada sektor-sektor atau program-program yang kita rasakan dampaknya dalam penciptaan lapangan kerja ini sangat terasa," katanya.