Sistem Inti Administrasi Perpajakan Digunakan 2024

Antara, Jurnalis
Jum'at 27 Agustus 2021 16:19 WIB
Pembaharuan Sistem Inti Administrasi Pajak Dimulai 2024. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo mengatakan sistem inti administrasi perpajakan atau core tax yang baru dapat digunakan dengan baik mulai 2024.

“Jadi kami terus berupaya memperbaiki sistem administrasi, proses bisnis, termasuk kami dalam tahap sedang melakukan pembangunan sistem inti administrasi perpajakan (core tax) yang baru,” kata Suryo, dikutip dari Antara, di Jakarta, Jumat (27/8/2021).

Baca Juga: Para Bunda Jangan Kaget Ya, Sri Mulyani Siapkan Pelajaran Pajak untuk Anak SD

Sistem administrasi inti yang ada sekarang tetap dapat digunakan sampai 2024. Suryo berharap para akuntan terinformasi dengan baik terkait perubahan ini.

Menurut Suryo, perbaikan core tax merupakan bagian dari reformasi administrasi perpajakan yang dilakukan untuk menyesuaikan dengan situasi setelah penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Kementerian ESDM Catat Realisasi PNBP Capai Rp83,1 Triliun

“Kami coba mengatasi pandemi dalam rangka terus berupaya melakukan perbaikan pelayanan supaya masyarakat dan Wajib Pajak dimudahkan,” kata Suryo.

Di samping mereformasi sisi administrasi, pemerintah juga mereformasi kebijakan perpajakan melalui pembuatan Rancangan Undang-Undang tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP).

Suryo mengatakan RUU itu juga akan mengatur terkait pemajakan transaksi digital lintas negara. Diharapkan pembahasan pembagian hak pemajakan antar negara terkait transaksi lintas negara yang memanfaatkan platform digital oleh OECD dapat selesai pada akhir 2021.

“Situasi pertumbuhan transaksi digital membuat kami harus meletakkan fondasi perpajakan, untuk mengkover bagaimana model transaksi yang betul-betul bertumbuh pesat dapat berkontribusi kepada negara dalam bentuk perpajakan,” kata Suryo.

Selain itu, RUU KUP juga akan mengatur pemajakan emisi karbon yang disepakati secara internasional untuk dikurangi.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya