Perlu diketahui, per tanggal 18 Agustus, konsorsium PDJT Transpakuan dan perseroan sudah dinyatakan sebagai pemenang. Maka dalam waktu dekat Lorena akan bekerjasama dengan PDJT Transpakuan untuk mulai melakukan persiapan operasional BTS.
“BTS ini merupakan program yang revolusioner, terutama di Kota Bogor. Nanti akan ada 75 unit transportasi yang akan menggantikan angkot. Jadi 3 angkot akan digantikan dengan 1 medium bus. Konsep BTS ini mengadopsi Transjakarta,” ujar dia.
Langkah tersebut merupakan strategi usaha perseroan guna menghadapi kondisi binsis saat ini yang dipengaruhi oleh pandemi Covid-19. Bisnis perseroan pun pada tahun 2020 sempat mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Sebagai informasi, pada tahun 2020 jumlah armada bus yang beroperasi mengalami penurunan signifikan sekitar 30%. Pada tahun 2020 jumlah armada bus yang beroperasi adalah 7,148 unit. Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya penurunan, pertama karena demand yang menurun dari masyarakat. Kedua, adanya pelarangan secara resmi dari pemerintah bagi perusahaan angkutan umum untuk beroperasi, selama kurang lebih hampir 1 bulan penuh.
(Feby Novalius)