JAKARTA - Opini Wajib Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2020 diharapkan bisa membangun kepercayaan publik.
"Publik diharapkan semakin terbangun kepercayaannya bahwa keuangan negara dikelola dengan baik dan dioptimalkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia," ucap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dilansir dari Antara, Senin (6/9/2021).
Baca Juga: Sri Mulyani Perkecil Penyimpangan APBN
Selain itu, Bendahara Negara berharap opini WTP dapat menunjukkan suatu upaya maksimal di dalam menjaga akuntabilitas dan kualitas pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Adapun opini WTP LKPP tahun 2020 merupakan yang kelima kalinya diperoleh pemerintah pusat sejak tahun 2016.
Baca Juga: Sri Mulyani Akui 2020 Jadi Tahun Terberat Ekonomi RI
Meski begitu, ia tak memungkiri bahwa masih ada ruang perbaikan yang harus terus diperhatikan, karena BPK masih memberi catatan dan rekomendasi.
"Baik yang disampaikan melalui laporan hasil pemeriksaan LKPP maupun melalui beberapa laporan hasil kajian ulang BPK mengenai pelaksanaan transparansi fiskal, kesinambungan fiskal, dan kemandirian fiskal pemerintah daerah," ungkap Sri Mulyani.