Dolar AS Melemah Efek Imbas Hasil Obligasi Turun

Antara, Jurnalis
Jum'at 10 September 2021 07:23 WIB
Dolar AS Melemah (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Dolar AS merosot pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) saat imbal hasil obligasi pemerintah turun setelah pemerintah AS melihat permintaan yang kuat untuk penjualan obligasi 30-tahun, sementara euro terangkat setelah Bank Sentral Eropa (ECB) mengatakan akan memangkas pembelian obligasi darurat selama kuartal mendatang.

Greenback sebagian besar telah bergerak sejalan dengan imbal hasil obligasi minggu ini. Imbal hasil turun pada Kamis (9/9/2021) setelah Departemen Keuangan menyelesaikan pasokan kupon senilai 120 miliar dolar AS yang dijadwalkan untuk minggu ini.

Terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, dolar bertahan di atas level terendah satu bulan yang dicapai pada Jumat (3/9/2021) ketika data pekerjaan untuk Agustus menunjukkan bahwa pertumbuhan pekerjaan melambat.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya tergelincir 0,23 persen menjadi 92,47, naik dari level terendah satu bulan di 91,94 pada Jumat (3/9/2021).

Investor fokus pada kapan Federal Reserve kemungkinan akan mulai mengurangi pembelian obligasi (tapering) ketika bank sentral menyeimbangkan kenaikan tekanan harga terhadap gambaran ketenagakerjaan yang masih relatif lemah.

Presiden Federal Reserve Chicago Charles Evans pada Kamis (9/9/2021) mengatakan ekonomi AS "belum keluar dari kesulitan," dan bahwa meskipun pertumbuhan ekonomi kuat dan janji vaksin, tantangan tetap ada, termasuk rantai pasokan dan hambatan pasar tenaga kerja.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya