Tak Punya Panggung, Drummer Band Banting Setir Jadi Mekanik Sepeda

, Jurnalis
Kamis 23 September 2021 14:00 WIB
Eli Christian Beralih dari Musisi Jadi Mekanik Sepeda. (Foto: Okezone.com/KRJogja/Eli)
Share :

JAKARTA - Pandemi Covid-19 berdampak sangat besar terhadap kehidupan manusia. Dampak perubahan dirasakan langsung Eli Cristian Budi Putra (27) warga Pugeran Kota Yogyakarta.

Dirinya merupakan musisi yang akhirnya harus beralih profesi sebagai mekanik sepeda. Tidak ada panggung dan aktivitas berkesenian akibat kebijakan memutus penyebaran Covid-19 berdampak luar biasa bagi Christian yang akhirnya harus banting setir menekuni profesi lain.

Tian begitu ia akrab disapa menceritakan sejak beberapa tahun terakhir ia aktif bekerja sebagai musisi, drummer sebuah band. Penghasilan sebagai musisi dikatakannya cukup lumayan bisa membiayai keluarga kecil yang dimiliki.

Baca Juga: Contoh Proposal Bisnis, Simak di Sini

Namun, kondisi berubah setelah pandemi mulai menerjang pada Maret 2020 lalu. Seniman menjadi salah satu terdampak karena panggung tak lagi boleh diakses yang berarti dapur musisi juga berhenti mengebul.

“Saat itu bingung, karena rencana pekerjaan otomatis berhenti semua karena pandemi. Event semua stop dari gathering, wedding bahkan reguler di hotel atau cafe stop. Lalu saya dan istri mikir, usaha apa biar bisa survive. Pas itu, dua bulan setelah pandemi sepeda booming lagi, lalu saya mikir jadi mekanik saja,” ungkapnya, dikutip dari KRjogja.com, Kamis (23/9/2021).

Tian pada awal 2004 lalu, sempat membantu sang ayah di bengkel sepeda kawasan Janti. Ia memang memiliki hobi bersepeda dan mengutak-atik sepeda, seperti yang dilakukan sang ayah kala itu dan memanfaatkan waktu untuk belajar memahami seluk beluk sepeda.

Baca Juga: Kisah Pendiri Didi, Bangun Perusahaan Bermodal Rp220 Juta Mampu Usir Uber dari China

“Saya memang dulu senang utak-atik sepeda bantu bapak. Pas jaman fixie booming, saya merakit lalu dijual begitu. Nah hobi lama yang kemudian saya ingat lagi, saya pakai lagi sekarang untuk bertahan hidup. Kebetulan telpon bapak, alat-alat bengkelnya masih disimpan. Ya sudah bikin akun sosial media, lalu broadcast ke teman-teman, gethok tular begitu saja,” lanjut dia.

Dari situ ternyata pintu rejeki terbuka, karena Ian sengaja membuat terobosan lain yakni montir panggilan yang bisa datang ke rumah maupun mendatangi ketika ada pesepeda yang mengalami kendala di jalan. Satu, dua, tiga konsumen menghubungi dan sambung-menyambung hingga ke seluruh wilayah DIY.

“Awalnya dari teman-teman, lalu menyebar lewat akun Instagram. Jadi penghasilan utama sekarang, setelah tidak bisa bermusik ya. Mungkin karena saya bisa datang ke rumah, atau juga mendatangi ketika trouble di jalan. Jadi ya saya on call. Tiap hari minimal ada satu lah, lumayan hasilnya,” ungkapnya lagi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya