JAKARTA - Data Pandora Papers bocor ke publik. Di mana isinya mengungkap kepemilikan aset dan perusahaan di negara bebas pajak.
Dari data tersebut disebutkan nama Menteri Indonesia, yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga: Pandora Papers Bocor, Skandal Pajak-Harta Pimpinan Dunia hingga Miliarder
Menanggapi hal ini, Menteri Luhut Binsar melalui Juru bicaranya Jodi Mahardi membenarkan beberapa pernyataan dan fakta yang beredar.
Diketahui Menteri Luhut pernah terlibat dalam perusahaan Petrocapital yang berasal dari Negara Panama dan memiliki modal disetor senilai USD5.000.000, yang salah satu bidang usahanya adalah minyak dan gas bumi.
“Bapak Luhut B Pandjaitan menjadi Direktur Utama/Ketua Perusahaan pada Petrocapital S.A pada tahun 2007 hingga pada tahun 2010,” kata Jodi saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (5/10/2021).
Baca Juga: Elit Dunia Bereaksi Usai Nama Mereka Disebut dalam 'Pandora Papers'
Menurut Jodi, perusahaan ini rencananya akan digunakan untuk pengembangan bisnis di luar negeri, terutama di wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
“Namun, dalam perjalanannya, terdapat berbagai macam kendala terkait dengan lokasi geografis, budaya, dan kepastian investasi, sehingga Bapak Luhut B Pandjaitan memutuskan untuk mengundurkan diri dari Petrocapital dan fokus pada bisnis beliau yang ada di Indonesia,” ujarnya.