JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) pede akan banyak perusahaan unicorn mencatatkan sahamnya di dalam negeri, ketimbang di bursa luar negeri. BEI menilai pasar modal dalam negeri memiliki prospek yang cukup menjanjikan seiring potensi pertumbuhan yang signifikan di tengah pandemi Covid-19.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, ada beberapa faktor positif bagi pertumbuhan pasar modal Indonesia. Diantaranya adalah dukungan dan komitmen dari pemerintah, regulator terkait, serta masih tingginya gairah pasar modal Indonesia.
Baca Juga: 72% Peserta RUPS Hadir Tanpa Keluar Rumah
"Kami berharap Indonesia senantiasa menjadi negara pilihan investasi. Selain itu Indonesia diharapkan juga menjadi pilihan sarana peningkatan value perusahaan bagi perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia," ujarnya di Jakarta, Kamis (7/10/2021).
BEI, lanjutnya, secara pro aktif melakukan sesi khusus dengan perusahaan teknologi di Indonesia untuk melakukan diskusi dan mendengar kebutuhan mereka terkait opsi menggalang dana di pasar modal.
Baca Juga: 5 Jurus BEI Siapkan Karpet Merah Startup IPO di Pasar Modal Indonesia
Menurutnya operator bursa berkomitmen untuk menjadikan pasar modal sebagai ruang bertumbuh bagi seluruh karakteristik perusahaan-perusahaan potensial di Indonesia dengan menjadi adaptif dan kompetitif.
"Tentunya kami berharap para perusahaan teknologi buah karya anak bangsa tersebut memilih BEI sebagai home-listing mereka," ungkapnya.