Sebelum Ada Pandemi Kelaparan Meningkat, 3 Miliar Orang di Dunia Tak Mampu Beli Makanan Sehat

Michelle Natalia, Jurnalis
Senin 25 Oktober 2021 12:14 WIB
Kelaparan Jadi Sorotan pada Hari Pangan Sedunia. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia, FAO menyoroti kondisi kelaparan dan kekurangan gizi. Selain itu, kedua hal tersebut bisa diatasi dengan tersediannya ketahanan pangan.

Kepala Perwakilan FAO di Indonesia Rajendra Aryal mengatakan, perlu adanya peningkatan upaya mengakhiri kelaparan dan segala bentuk kekurangan gizi lainnya serta perlunya menjamin ketahanan pangan untuk semua.

"Namun bahkan sebelum pandemi, kelaparan telah menyebar, ditandai rendahnya kemajuan dalam penanganan masalah gizi dan jumlah orang kelaparan meningkat di seluruh dunia," ucapnya, Senin (25/10/2021).

Baca Juga: Hari Pangan Sedunia, Ekspor Pertanian RI Rp258 Triliun

Saat ini, lebih dari 3 miliar orang (hampir 40% populasi dunia) tidak mampu membeli makanan sehat secara berkelanjutan. Ditambah lagi kondisi pandemi memicu resesi, menurunkan akses masyarakat ke pangan, dan mempengaruhi seluruh sistem pertanian pangan.

Pada saat yang sama, obesitas meningkat di berbagai negara. Hingga saat ini, 811 juta orang kekurangan gizi dan sebaliknya, 2 miliar orang dewasa mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, karena pola makan yang buruk dikombinasikan dengan rendahnya aktivititas fisik.

Baca Juga: Hari Pangan Dunia, LaNyalla Kunjungi Puspa Agro

"Sistem pertanian pangan saat ini memperlihatkan ketidaksetaraan dan ketidakadilan yang mendalam dalam masyarakat kita. Sistem yang mencakup perjalanan makanan dari lahan pertanian ke meja makan, termasuk saat ditanam, dipanen, diproses, dikemas, diangkut, didistribusikan, diperdagangkan, dibeli, disiapkan, dimakan, dan dibuang, perlu segera diubah dengan sistem yang lebih berkelanjutan," jelas Rajendra.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya