JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta BUMN agresif membangun infrastruktur teknologi di Indonesia. Hal tersebut bisa dilakukan dengan bekerjasama bersama sejumlah pihak.
“Sejak awal saya terus menekankan agar perusahaan BUMN agresif melakukan kerjasama dalam membangun infrastruktur,” ujar Erick pada Perayaan HUT ke-65 Sucofindo, dikutip Senin (25/10/2021).
Pembangunan infrastruktur teknologi dan inovasi yang dibutuhkan melalui kerjasama dapat meningkatkan efektivitas operasional BUMN. Selain itu, juga meningkatkan integrasi dari hulu ke hilir melalui konsolidasi data yang baik.
Baca Juga: Infrastruktur Penunjang di Ibu Kota Baru Mulai Dibangun
"Dan saya percaya Sucofindo mampu menjawab tantangan zaman dengan terus berinovasi dan kolaborasi sesuai dengan tema ulang tahun kali ini, Inovasi dan Kolaborasi untuk Indonesia,” katanya.
Senada, Wakil Menteri BUMN 1 Pahala Nugraha Mansury mengatakan dengan kapasitas dan kapabilitas Sucofindo mampu menghadapi segala tantangan Indonesia.
“Tantangan ini termasuk di Industri Pertambangan. Kami yakin Sucofindo dapat meningkatkan pengurangan penambangan ilegal dan meningkatkan nilai tambah di industri pertambangan di Indonesia,” ujar Pahala.
Baca Juga: Proyek Infrastruktur Percepat Pemulihan Ekonomi RI
Direktur Utama SUCOFINDO (Persero) Mas Wigrantoro Roes Setiyadi menyatakan siap merealisasikan tantangan yang telah disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir serta Wakil Menteri BUMN 1 Pahala Nugraha Mansury.
“Kami siap menjadikan tantangan sebagai acuan mencipta inovasi baru untuk Indonesia. Untuk memberikan nilai tambah dan mewujudkan pemulihan ekonomi nasional,” ungkap dia.
Salah satunya adalah dalam merespons upaya pemerintah mendorong praktik industri pertambangan yang bertanggung jawab (responsible mining).