JAKARTA - Tren konsolidasi sedang terjadi di perusahaan telekomunikasi Tanah Air. Tidak hanya Indosat dan Tri yang sudah secara resmi mengumumkan merger, operator lain yaitu XL Axiata dan Smartfren juga dikabarkan akan melakukan hal yang sama.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan, konsolidasi di industri telekomunikasi merupakan sebuah keniscayaan sesuai dengan tuntutan perkembangan di industri saat ini. Para pelaku industri telekomunikasi memperbesar jangkauan pasar dengan melakukan konsolidasi.
"Industri teknologi informasi ini kan termasuk padat modal. Mereka membutuhkan kemampuan keuangan yang cukup untuk merebut pasar. Semakin besar modal yang mereka miliki, mereka bisa merebut pasar yang besar dan itu akan menjadi modal mereka untuk mengembangkan bisnis telekomunikasi mereka. Saya kira itu adalah sebuah kewajaran yang akan terus berlangsung ke depannya," katanya di Jakarta, Minggu (31/10/2021).
Baca Juga: Diisukan Merger dengan Smartfren, Begini Reaksi XL Axiata
Konsolidasi ini, menurut Piter tentu tidak hanya memberikan manfaat secara korporasi. Tetapi lebih dari itu, konsumen atau pelanggan sendiri pun akan mendapatkan dampak positif.
"Karena dengan penggabungan, mereka akan bisa meningkatkan efisiensi, mereka bisa mengembangkan research and development mereka, dan meningkatkan pelayanan mereka," katanya.