Pound terakhir naik 0,4 persen menjadi 1,3314 dolar AS dan euro naik 0,3 persen menjadi 1,1332 dolar AS.
Perubahan tersebut menunjukkan bahwa beberapa pedagang telah pindah untuk menutup posisi jual terhadap euro dan sterling, kata Chandler.
Nilai tukar euro-dolar juga tampaknya mengikuti perubahan dalam spread antara imbal hasil obligasi dua tahun AS dan sekuritas Pemerintah Jerman, kata Chandler, menambahkan bahwa imbal hasil dua tahun sangat sensitif terhadap kebijakan suku bunga bank sentral.
(Feby Novalius)