Dihantam Covid-19, Ini Nasib GMFI Usai Garuda Indonesia Sibuk Restrukturisasi Utang

, Jurnalis
Senin 27 Desember 2021 13:07 WIB
Upaya GMF Maksimalkan Momentum Kebangkitan Industri Aviasi. (Foto: Okezone.com)
Share :

Di kuartal tiga 2021, perseroan berhasil mencatatkan perbaikan signifikan pada profitabilitas. Padahal, dinamika industri aviasi masih tertantang lantaran adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah. Perbaikan signifikan tersebut tercermin dari rugi usaha year to date (ytd) September yang dapat ditekan hingga 75,7% secara year on year (YoY). Meski masih negatif, perolehan EBITDA juga menunjukkan perbaikan sebesar 94,9% pada akhir kuartal III-2021 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Perbaikan EBITDA itu dikontribusikan dari berkurangnya beban usaha, manajemen arus kas, inisiatif-inisiatif efisiensi, dan restrukturisasi fasilitas pendanaan yang dilakukan perseroan. Sementara pendapatan usaha GMFI sepanjang Januari hingga September 2021 tercatat sebesar US$ 165,4 juta. Pada kuartal ketiga 2021, kinerja bisnis inti GMFI secara keseluruhan juga masih tertekan.

Meski begitu, segmen airframe maintenance mengalami peningkatan permintaan pekerjaan khususnya pada segmen proyek-proyek terkait end-of-lease. Pada segmen perawatan pesawat kargo, GMFI mencatatkan penambahan tiga pelanggan baru yang merupakan maskapai kargo, baik di dalam maupun di luar negeri.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya