Untuk itu, pemerintah akan terus memberikan pemahaman kepada publik mengenai pembiayaan utang. Jika memiliki pemahaman yang baik, masyarakat juga akan lebih patuh membayar pajak.
"Sering yang masyarakat dengar utang negara sudah Rp6.000 triliun. Tapi mereka enggak melihat neraca seluruhnya ada pendapatan dan belanja negara yang yang bisa dinikmati masyarakat kayak bansos, belanja pegawai seperti gaji pegawai ASN pusat dan daerah serta tunjangan," kata Sri Mulyani.
(Dani Jumadil Akhir)